Program kompetisi DEWIKU didesain untuk mengembangkan sektor pariwisata nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong lahirnya inovasi model bisnis yang kreatif, inovatif dan implementatif sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara di desa wisata.
Tentang
DEWIKU
Desa Wisata Komodo - Labuan Bajo
“Tujuan dari program ini adalah menciptakan model bisnis pengembangan desa wisata agar dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa wisata secara berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan ini, Bank Indonesia mengedepankan semangat sinergi lintas instansi maupun pemangku kepentingan, dengan melibatkan peran akademisi atau universitas dan pelaku usaha pariwisata”.
Partisipasi dalam kompetisi ini terbuka luas bagi seluruh lapisan masyarakat yang melibatkan akademisi dan pengelola desa wisata. Adapun desa wisata yang menjadi obyek dalam kompetisi adalah desa wisata yang menjadi nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 sampai dengan 2023, desa wisata yang mengikuti program Kampanye Sadar Wisata, serta desa wisata yang telah memenangkan Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) tahun 2019 sampai dengan 2023.
Pertanyaan Umum
Program Kompetisi DEWIKU adalah inisiatif yang didesain untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata nasional yang inklusif. Program ini diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk mengoptimalisasi sumber daya lokal di desa dan mendorong lahirnya inovasi model bisnis yang dapat mempercepat perkembangan desa wisata unggul dan kreatif.
Program ini gratis dan tidak ada pemungutan biaya pendaftaran
Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui www.websitedewiku.com, kemudian membuka bagian “Petunjuk Pendaftaran” dan peserta perlu mengisi berbagai informasi yang diperlukan. Pastikan semua dokumen dan ketentuan yang diperlukan telah dipenuhi.
Pertanyaan Kepersertaan
Kompetisi ini terbuka luas bagi seluruh akademisi dan pengelola desa wisata yang telah berhasil memenangkan (salah satu kategori) Anugerah Desa Wisata 2021 hingga 2023 serta 60 desa wisata yang telah berhasil mengikuti program Kampanye Sadar Wisata.
Peserta (kelompok) boleh mengirimkan lebih dari satu ide bisnis dalam kompetisi ini.
Ya! Terdapat format proposal yang harus diikuti oleh peserta. Format proposal dapat dilihat di Buku Panduan Kompetisi
Tidak harus. Peserta dapat mengajukan proposal untuk bisnis yang sudah berjalan atau belum.
Ya, kelompok harus berkolaborasi dengan tim akademisi yang mendukung dalam pengembangan ide atau inovasi bisnis sebelum mendaftar.
Ya. Peserta harus mengajukan ide bisnis yang diimplementasikan di Desa Wisata yang pernah berkompetisi pada program ADWI 2021-2023 atau program Kampanye Sadar Wisata.
Panitia akan melakukan penilaian dan kurasi proposal yang telah diajukan secara objektif dan teliti. Dari semua proposal yang masuk, akan dipilih 10 proposal yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya. 10 proposal yang terpilih akan diseleksi kembali melalui Demo-Day, di mana peserta akan mempresentasikan proposal mereka kepada tim panitia.